Sunday, May 13, 2012

TAK JADI CUCI DARAH BERKAT IMMUNOCAL


Nama              : Sundari
Umur               : 56 tahun
Alamat            : Jl. Antasan Raden Teluk Tiram Rt.21 No.10 Gg. Panen Surya, Banjarmasin


Sejak tahun 1980 beliau sudah menderita penyakit batu ginjal. Menurut dokter, ada batu pada kedua buah pinggangnya. Berbagai cara sudah ditempuhnya dengan meminum obat-obatan tradisional. Bahkan sudah empat kali dioperasi namun penderitaan tidak juga menjauh.
Berikut penuturan Ibu asal Banjarmasin ini kepada Immunotec Profarmasia.

            "Memang, setelah menjalankan 4 kali operasi, penderitaan yang saya rasakan sedikit berkurang meskipun satu dari ginjal saya tidak bisa berfungsi lagi. Sekarang saya hidup hanya denga satu ginjal.
            Selang beberapa lama, penyakit itu kembali menyerang saya karena ada lagi batu diginjal saya yang masih berfungsi. Dokter menganjurkan untuk segera dioperasi kembali, tetapi saya tidak berani. Saya bertahan penderitaan ini dengan selalu berdoa mohon kesembuhanNya. Hingga suatu ketika kembali penyakit itu menyerang tubuh saya, bahkan sampai sulit bernafas. Langsung saya diopname kemudian dirontgen. Hasilnya adalah saya harus cuci darah seminggu 2 kali selama seumur hidup. Saya bersikeras tidak mau melakukan itu. Selain sakitnyaluar biasa, juga biayanya sangat mahal.
            Saya memutuskan untuk berobat jalan saja. Dokter menyetujuinya namun memberi waktu hanya sampai dengan dua bulan saja, setelah itu tetap cuci darah.
Sepulang dari rumah sakit, kondisi saya semakin menurun dan sangat mengkhawatirkan, seakan hidup saya tidak akan lama lagi.
            Hingga akhirnya ada yang menyarankan saya untuk mengkonsumsi IMMUNOCAL. Saya mencobanya 2 sachet perhari selama satu bulan, setelah itu 1 sachet selama tiga bulan. Alhamdulillah, sekarang kesehatan saya semakin membaik dan tidak jadi cuci darah. Lebih membehagiakan lagi, setiap kali periksa darah, fungsi ginjal saya membaik.
            Tuhan telah memberikan mukjizat kepada saya melalui IMMUNOCAL. Terima kasih Tuhan, terima kasih IMMUNOCAL."


Sumber: Kumpulan kesaksian Seri 4

No comments:

Post a Comment